(Bukan) Tiga Pekan Biasa

Wah. Benar-benar tidak terasa, liburan trimester selama 3 pekan yang terhitung semenjak 18 April kemarin akhirnya sudah akan berakhir, tepatnya pada hari Minggu 8 Mei besok. :D
Bagi saya, liburan kali ini sangat bermakna.

Liburan kali ini saya memutuskan nggak pulang ke Surabaya.
Nggak ada travelling ke mana pun. Bahkan beberapa rencana travelling singkat seperti Bali getaway, Bogor getaway, atau Taman Mini getaway pun semuanya batal. Dan memang bukan travelling lah yang membuat liburan kali ini terasa 'berbeda.'

Alasan utamanya, karena saya ingin meningkatkan #produktivitas saya selama liburan.
Lha, kalo ngejar #produktivitas, trus nggak refreshing kah?

Justru itu. Yang saya kejar kali ini adalah hal-hal yang tidak sempat saya lakukan selama hari-hari rutinitas perkuliahan saya sepanjang 4 bulan yang lalu. Hal-hal yang sifatnya juga refreshing, namun juga menunjang peningkatan produktivitas. Dari yang mulai terencana, hingga yang tak terencana, well, inilah #produktivitas yang me-refresh saya selama 3 pekan ini:



1.Internship
Salah satu alasan utama kenapa saya nggak pulang Surabaya sepanjang liburan ini karena saya memang sudah 'mendaftar' untuk magang di sebuah digital advertising company di Jakarta ini. :D 3 pekan memang bukan waktu yang 'layak' untuk magang. Mau 'dapat' atau 'kontribusi' sampe gimana sih cuma dalam 3 pekan? Yah, singkat cerita yang jelas saya akhirnya berhasil mendapat kesempatan itu. :D And the internship was fun!

Hal terpenting yang saya pelajari adalah masalah 'culture' kerja dinamis serta mobile yang bagi saya cukup baru. :D Saya juga jadi melihat, bekerja dengan passion itu efeknya bedaaa. Setiap orang memang punya prosesnya sendiri untuk menemukan jalannya. Yang terpenting bukan pekara menjadi sebuah 'figur', tapi bagaimana bisa menjadi yang terbaik dalam versi kita sendiri. Dan untuk menuju itu, yea, kita punya proses dan cara kita sendiri, kita akan dikelilingi oleh 'lingkungan' kita sendiri. :) No need to copy another 'successor.' Be inspired, yes, but most of all, be inspired by our own version, which is the one and only, made by His Hand. :D

Hal lain dari magang ini, tentu sajaaaaa kantornya yang soooo inspiring dari segi interior~ Bayangkan, kursinya didominasi warna lime green!!!! OMG! XD Nuansa 'kreatif' penggunaan benda-benda tak lazim untuk perabotan kantor juga sangaaat unik. wow~


2. Blogging + Self Brainstorming
Ini salah satu hal yang paliiiiiing saya syukuri, akhirnyaaa bisa juga kelakon. Brainstorming dengan diri sendiri. Berpikir, ngelamun, ngawang-ngawang, habis ini 'mau ke mana', mau ngapain, mau seperti apa. Sepanjang 4 bulan kemarin dapet apa, gimana bagusnya, gimana jeleknya. :D

Dan tentu saja hasil-hasil brainstorming tersebut sebagian besar, (akhirrnyaaaa), bisa saya tuangkan dalam bentuk tulisan terpublish, alias blogging! Ya, sepanjang trim 1 kemarin memang saya masih publish beberapa posting. Namun bagi saya itu bukan tipikal posting yang bener-bener 'nulis'. Dalam artian, nulis yang cukup panjang, meluangkan waktu dan pikiran khusus untuk nulis.

Rata-rata tulisan sepanjang trim 1 kemarin sifatnya sangat singkat. Rasa-rasanya waktu dan pikiran sudah bener-bener sisa-sisa. Seperti bener-bener kehilangan 'mood' dan 'sense' untuk nulis yang bener-bener nulis. And I'm glad I'm really back, within these 3 weeks! :D Oya, keberadaan si Sam (my newbie netbook) yang portable itu, sangat membantu meningkatkan produktivitas saya dalam nulis, terutama ketika berada di luar rumah. :)

Secara content, hasil dari brainstorming pribadi itu, banyaaak sekali yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya goal jangka pendek maupun jangka panjang. Ada yang sifatnya paten dan sangat mantap, ada yang sifatnya ide 'brilian' yang mendatangkan kemantapan namun dengan tingkat fleksibilitas tinggi.

:D Meski dalam sebuah kesimpulan, masa-masa brainstorming dan penetapan arah goal itu, membantu saya semakin mengenal diri saya sendiri. Hal-hal yang memang sayaa nikmati (yang mungkin sebelumnya kurang begitu disadari ato susah nemu sebutannya), such as:
- i am a real natural marketer
- actually i have a big interest in human relation's stuff :3
- Integrated Passion Action? --> secara spontan, dalam beberapa ide yang muncul, saya merasa passion-passion, berbagai hal yang menjadi kecintaan saya itu, bisa menemukan benang merah, yang bisa dilakukan secara terintegrasi, pada sebuah 'wadah.'

3. Jogging
Yeyyyy, finally sepanjang 3 minggu ini saya terhitung sudah jogging 5 kali. Bukan jumlah yang banyak mungkin. Tapi mengingat dari 'susah'nya untuk mengambil langkah awal dan mengenyahkan segala macam 'excuse' (capek, ngantuk, gak bisa bangun, gak ada waktu tralalala), akhirnya di akhir pekan pertama saya berhasil memulai step awal kegiatan yang akan saya jadikan kebiasaan ini! :D
Dimulai dari rutinitas tiap weekend (sabtu-minggu), dan akhirnya berhasil saya sisipkan juga di weekdays, hari selasa dan kamis kemarin! Yang membuat saya akhirnya bisa semakin menikmati kegiatan ini adalah suasana rindang dari area perumahan Alam Sutera sendiri yang sangat menunjang hawa sejuk serta atmosfer teduh.

Selain itu, musik! Belakangan saya menemukan cara asik nan praktis untuk membawa portable music player meski celana olahraga saya tidak ada yang berkantung. Menggunakan tas poket kecil! Wahh, serius, dengan musik, jogging 30 menit sama sekali tidak terasa!
Terakhir, saya mulai mau kreatif dengan rute. Rute jogging bisa dipindah-pindah, dan heyyy it was really really exciting! Total, selama 5 kali jogging ini, saya menempuh jarak sekitar 6 km. Dari yang awalnya ngos-ngos an abis, sekarang saya merasa harus sudah mulai level up. :D

Ohya, yang bikin jogging semakin seru, karena belakangan saya juga bisa ngajak si housemate Stefina yang selama 2 tahun di sini g pernah olahraga, akhirnya ikutan jogging! Sebagai seorang calon pianis handal, dia mengakui memang olahraga akan sangat menunjang staminanya dalam memainkan lagu-lagu 'cadas' yang memang butuh power dan konsistensi. Yey!

4. Book Project

Yaaa, setelah sekian lama menunda mulai menulis proyek buku akuntansi itu, akhirnya chapter 1 berhasil terselesaikan dalam waktu kurang lebih 2 hari. Yea, 1 hari pertama terbuang untuk menenangkan hati serta mencari gaya menulis. Dan di hari kedua, as usual, begitu 'the it' nya dapet, langsung dehhhh.. wuushhhhh. :D Dan hal menarik yang saya pelajari dari proses penulisan buku ini adalah: bagaimana mind set seorang penulis dapat memberikan -transfer aliran- semangat pada pembacanya. Kalo penulisnya aja udah ber 'mind set' topik ini susah, ruwet, ya semangat itu juga yang akan tertangkap oleh pembaca dari tulisannya.

Dan karena basically saya bukan tipe orang yang jagoan akun, itulah yang terus saya lakukan sepanjang proses pencarian gaya penulisan buku ini: mem-brain wash saya bahwa apa yang saya tulis ini menyenangkan. Dan memang sebenarnya iya. :D Mulailah saya tempel di sana sini, tweet ke sana-sini, statement-statement yang membangkitkan ketertarikan pribadi saya terhadap topik yang memang saya tulis. Setelah 'kenikmatan' berpikir dan 'merasa' itu saya dapat, proses menulis jadi berlangsung jauuh lebih menyenangkan. :D Berikutnya, saya sedang mengumpulkan mood kembali untuk menulis chapter 2 nya.

5. Facing the Galauness

Nah, ini adalah salah satu hal tak terencana yang akhirnya ikutan 'nongol' di tengah 3 pekan terakhir. Entah bagaimana, kegalauan lama yang seharusnya saya rasa sudah ada dalam level 'stabil' dan 'terkendali' itu, tiba-tiba muncul lagi. Ada masa atau momen di mana kegalauan itu benar-benar terasa menyebalkan. Dalam artian, sedih dicampur bingung plus ruwet semuaa jadi satu. -.- Tapi akhirnya saya putuskan, kali ini, semuanya harus dihadapi dengan gentle. I mean, bukan untuk dialihkan, bukan untuk dikesampingkan. Tapi , ya justru ini saat yang tepat untuk tidak menghindarinya dan bersembunyi di balik kesibukan. Justru karena sekarang kesibukan berkurang, let's deal with this. :)

Caranya? Murni dengan menulis, mengungkapkan perasaan, berkarya. Yea, i guess those are really really my therapy. Oya, tentu saja plus sharing dengan manusia juga. :D Eniwei, senang juga, di tengah masa galau enggak jelas tingkat tinggi itu, akhirnya lahir juga beberapa karya yang menurut saya, adalah style baru saya dalam menulis. Menulis dalam Bahasa Indonesia, dengan beberapa metafora. Really enjoy that very much. :D Enggak lama setelah beberapa syair 'model baru' itu lahir, disusulah melodi-melodi 'gaya baru' yang memang banyak ter-influence musik-musik Indonesia era 5-6 tahun lalu. :)

Terlepas dari karya-karya baru yang terlahir dari masa-masa galau itu, I'm really glad I find the new me. :) Seorang saya yang memang betul-betul mau menghadapi semuanya, dengan otak waras, hati hidup dan berserah pada yang di atas. XD

I never imagine that these past three weeks will be this 'fully loaded' with lots of -finally done- or even new stuffs. :)
Really enjoy this 'holiday', and ready, to face the 2nd trimester with new mind set, new spirit, and new measurable and meaningful goal.


Chapter 1, closed.
Welcome, Chapter 2. :)

DREAM Unlimited, LEARN the Unexpected, ACT Unconditionally

Comments