Fiksi, Kuharap Bukan.

oi,
Tak tahukah engkau
ku melambung
bersama ingatanmu
akan potongan-potongan mungil
kenangan itu

yang tak pernah banyak
yang tak pernah penting
yang tak pernah panjang

yang tetap kusimpan erat
di dalam catatan benakku
yang membuatku tampak bodoh
jika ketahuan mengulang mengingatnya
yang membuatku seperti bukan aku
jika terbukti masih terus membawanya

Tersenyum simpul
tiap kali kukenang kenangan
yang sangat tidak mewah itu, plus,
Deskripsi perasaan ala novel anak labil
yang selalu kuanggap 'fiksi'

oi,
Terima kasih.
telah membuatku menyesap
pendaran warna lain dalam duniaku
Terima kasih
telah membuatku menulis
tema yang bukan 'fiksi' lagi bagiku
Terima kasih
telah membawaku belajar
arti ketulusan
pengharapan
dan

fiksi?
Kuharap bukan.

yah, kuharap,
ada sedikit makna
yang tertinggal
di kalbumu
meski hanya
sekumpulan titik. 

DREAM Unlimited, LEARN the Unexpected, ACT Unconditionally

Comments