i think this is my real holiday

Setelah melewati bulan-bulan yang begitu padat.
Deadline, birokrasi, ini, itu, dan sebagainya.
Bahkan 'berlibur' bersama kawan-kawan pun juga melelahkan.
Proses merencanakan, mengakomodir transport, menjadi tuan rumah, nyetir, bla bla bla. Entah kenapa, dalam proses berlibur2 seperti itu, mayoritas saya secara alamiah menjadi koordinator. Entah karena saya sering mengontribusikan transport dan akomodasi dan mengkoordinir jg secara alamiah.
Yang jelas, berlibur pun juga masih bisa capek. Meski, senang juga tentunya.

Nah dua hari ini, jiwa saya yang gak bisa nganggur ini sudah merancang kegiatan harian, ngantor di toko papa. Yang semestinya kali ini, dari segi kebutuhan tenaga kerja secara darurat memang tidak terlalu ada.
Jadilah akhirnya dua hari ini saya nggak jadi ngantor. Kerjaannya di rumah, keluar sebentar untuk nonton di mall, atau les, lalu balik di rumah lagi. Menghabiskan banyak waktu di kamar, di depan laptop, blogging, singing some song..
And i guess.. yea, this is (also) my realll holiday..

Jadi saya putuskan menunda ke kantor papa. Bagaimana kalau mulai minggu depan saja?
I just wanna stay at home.
Sometimes, saya mikir, dengan berbagai target yang pengen saya raih, i have enough time..
Rencana belajar ini itu, sudah kurang lebih tergambar dalam benak saya.
Padahal dipikir-pikir, masa-masa seperti saya, ya boleh-boleh saja kan menikmati hari-hari nyantai di rumah. Ya of course, dalam kadar yang cukup...

Habis ini, di hadapan saya, begitu banyak deretan aktivitas yang menanti. Hehe.
Termasuk marathon perjalanan ke luar kota.
Get ready for anything.
I'll prepare myself, at my best.
Enjoy my holiday, Valen!

The good you do today, will often be forgotten. Do good anyway.

Comments