Menanam Bunga di Taman Sendiri

"..Pada akhirnya 
kamu dan aku tahu,
bahwa menanam bunga di taman sendiri
jauh lebih menyenangkan daripada menunggu bunga di pangkuan."

Seperti yang tertulis di blog JessTun, penggalan puisi itu merupakan salah satu bagian yang paling berkesan bagi kami, dalam pementasan seni amal 'Tentang Perempuan' 18 April lalu di TIM.
Berdasarkan sedikit informasi yang saya dapat, katanya sih, pembacaan puisi-puisi tersebut merupakan surat-surat Kartini.

Ya, saya sependapat dengan Kartini.

Pada akhirnya, kamu dan aku,
kita,
sama-sama tahu,
Menanam bunga di taman sendiri,
jauh lebih menyenangkan daripada menunggu bunga di pangkuan.

Meski dalam proses menanamnya, 'memperoleh' bunga mungkin tidak semudah ketika kita hanya menunggunya di pangkuan.

Udah punya taman enggak?
Udah tau benih bunga yang cocok untuk ditanam di pekarangan kita?
Udah tau 'resep', pupuk, kadar air, pencahayaan matahari mungkin?
Udah menanam, bisa tumbuh, eehh lalu mati kena hama, diterjang hujan deras mungkin?
Luka-luka terkena duri atau getah bunga mungkin? (ada gak ya getah bunga -.-)

*Well jujur saja saya gak pernah nanam apa pun (apalagi bunga), kecuali menanam jagung dan kacang hijau di percobaan IPA waktu SD kelas 3 dulu -.-


Yea, anyway, meski demikian, saya bisa membayangkan, sesusah-susahnya menanam bunga,
atau sebodoh-bodohnya yang nanam karena gak pernah ngerti cara bertanam,
saat bunga itu mulai bertunas, menunjukkan kelopaknya,
tumbuh,
menebarkan pengaruh bagi makhluk hidup di sekelilingnya,
ketertarikan hewan lain atau manusia untuk datang dan mendekat,

di saat itulah, saat terbaik dari 'sebuah' bunga itu.

Bukan saat dia dipetik dan menjadi hiasan ruang tamu yang indah.
Bukan saat dia dipetik dan terjual dengan nilai tinggi.
Bukan saat dia disebut-sebut sebagai 'Wahhh cantik sekali bunga ini.'
Tapi saat dia boleh, tumbuh. Dan ya, tumbuh.
:)

Dan kalo suatu saat disuruh 'beneran' milih menanam bunga apa,
bunga pilihan saya tetap.
Sweet pea.
Bunga pertama yang aromanya menarik perhatian saya. :)

Tapi ya udah lah kalo udah nyoba nanem, 
tapi trus gak tumbuh-tumbuh, beli aja lah.. XD
Kan gak semua orang yang pingin bunga berbakat bercocok tanam. :P
Pokoknya yang penting gak cuma menunggu 'wuusssh' datang di pangkuan gitu~

Gak ada bunga toh saya gak mati. 
Gak ada buah ya, itu masih mungkin mati sembelit (kalo g ada sayur juga).
Jadi apa mungkin nanem buah aja deh ~

DREAM Unlimited, LEARN the Unexpected, ACT Unconditionally

Comments