Lip Mystery -.-

Seumur-umur, masalah saya dengan bibir, paling-paling cuma sariawan.
Obatnya kalo nggak obat cina, vitamin C, UC 1000, belakangan paling ampuh pake Albothyl. 
Obat yang rasanya sinting dan memberikan efek perih, tapi cukup handal.
Gak pernah kebayang tuh, bakal ketemu penyakit yang aneh, beresiko 'aneh', ataupun konsultasi dengan dokter aneh!


Awal Mulanya...
Nah, persoalan beranjak dari sekitar Juli 2008. Saya ingat, itu semasa saya masih menjalani Internship 1 di sebuah kantor digital printing di Surabaya. Tampaknya, berada di ruang berAC terus-terusan selama 2 minggu membuat bibir saya tidak tahan. Jadinya saya menderita 'penyakit' aneh tahap 1. Kering bibir di sebelah kiri atas saja. Di daerah itu (saja), bibir saya suka kering, mengelupas, dan berdarah. Begitu terus. Hingga akhirnya saya berkonsultasi ke seorang dokter kulit, sudah profesor (tulisnya di plang nama nya).
"Mana ini, tidak apa-apa kok bibirnya," (katanya)
-.-

Tapi untungnya, dia memberikan resep sebuah salep yang cukup ampuh. Terhitung, saya sempat mengulang resep itu hingga 2-3 kali, selama sekitar 5 bulan hingga akhirnya saya sembuh total dari penyakit 'aneh' tersebut. Oya, sekitar 3 bulan setelah saya mengonsumsi salep tersebut, salah seorang dosen  jurnalistik-yang juga teman blogging- saya juga mengalami kasus yang sama. Akhirnya kita share resep salep selama beberapa kali. Dan sama-sama sembuh.

Lalu.....
Desember 2009, saya ingat, persis sehari setelah perayaan Natal di gereja saya, yaitu 21 Desember 2009. Itulah saat pertama 'penyakit aneh' ini kambuh. Asumsi terbesar saya sejauh ini, karena pada malam tanggal 20 tersebut saya sempat menggunakan lipstick dan tidak membersihkannya hingga bersih sepulangnya. Rasanya, karena terlalu lelah, saya hanya membersihkan make-up pada mata sebelum tidur. Dan efeknya.. berbeda dengan gejala yang lalu. Kali ini, seluruh bibir saya nampak baik-baik saja. Tidak ada yang mengelupas atau kering. Namun, rasa-rasanya seluruh permukaan bibir tertarik begitu kencang, gatal, dan kering. Antara ingin membasahi dan menggaruk.
Beberapa produk pelembab bibir sempat saya coba. Seba Med, Body Shop. Dan akhirnya, ada satu yang bisa meredam gejala mengerikan tersebut. Yaitu Tinted Lip Balm keluaran Bobbi Brown. Tidak hanya melembabkan bibir, efek warna naturalnya juga membantu menormalkan bibir saya yang sudah nampak seperti bibir kebiruan perokok berat. *Dan parahnya, produk itu sekarang tidak diproduksi lagi!
Padahal sekarang, setiap kali bibir saya kering, saya selalu memulaskannya di bibir saya. -.-


Inilah satu-satunya produk yang berhasil meredamkan gejala penyakit aneh tersebut. Sayangnya, sudah tidak diproduksi lagi.. T.T Anyone can get me this 'Tinted Lip Balm by Bobbi Brown?'

Lucunya...





Miss Desi.. (Ex) Rekan sejawat senasib Misteri Bibir


Ketika saya menanyakan kasus bibir tahap 2 ini pada -mantan rekan senasib saya-, ibu dosen *yang belakangan jadi ibu kajur, dia ternyata baik-baik saja. Eh... 2 minggu kemudian, dia juga menderita gejala yang sama. Menyusul persis seperti yang alami. Ketika paginya saya menanyakan 'Miss. kalau sikat gigi terasa perih gak bibirnya ?' Dia menjawab tidak. Eh malamnya, ternyata dia mengalami hal serupa. :D Sampe bingung, kok bisa gejala ini menimpa kita dalam waktu yang bersamaan? Apa iya, ini adalah penyakit jurnalis?
Hmm.. harus senang ato sedih ya, ada yang sakit, tapi senasib? hahahaha

Dan...
Karena tidak ingin menjadi pecandu Lip Balm *yang mungkin sudah menjadi limited edition ini..., saya memutuskan untuk menuntaskan misteri bibir ini.. Sore tadi saya barusan ke dokter (profesor) itu bersama seorang teman cewe. Berikut adalah dialog 'menyebalkan' antara saya dan dokter tersebut.



 Aslie tampang dokter e jauh lebih menyebalkan ketimbang ini...

V: 'blablalbalblablalblalballba' (saya cerita gejala bibir saya dan kronologis, serta dugaan saya.)

D: Kemungkinan besar ini karena kontak. Sebelumnya bibirnya udah kontak apa saja? Kan kamu yang paling tau.


V: Terakhir ya pake lipstick yang lupa saya bersihkan itu. Selanjutnya saya hanya pake lip balm terus.

D: Sudah bersuami?

V: Belum.

D: Sudah punya pacar?

V: Belum..

D: (tampang meragukan jawaban saya) Ya... saya hanya bisa percaya saja ....
-.-!
*Akhirnya bibir saya diperiksa (dilihat-lihat menggunakan semacam lup gt), diberi resep, dan sedikit konsultasi.

"Sejauh ini, sampai kondisi membaik, Hindari kontak dengan tissue basah, makanan bergetah. Sementara gunakan salep di resep ini. Setelah itu, lipbalm nya diteruskan saja tidak apa-apa. Hindari juga kontak dengan bibir."
-.-!!

Duh.. sepertinya emang pak dokter ini sudah *apriori dengan anak muda zaman sekarang.
Dan seperti hasil diskusi saya dengan rekan sejawat dan senasib dalam kasus ini, kesimpulannya, kita turuti saja segera resep dan tips Pak Dokter tersebut. 
Karena kita tidak mau gara-gara penyakit aneh ini kita jadi:
1. Di apriori aneh-aneh sama dokter ato orang-orang... 
*Dipikirnya bibir ini sudah mengalami pergaulan bebas gitu kali ya...


2. Keluar uang brapa lagi untuk produk-produk bibir tertentu yang tidak ada di sini.. Belum lagi yang sudah tidak diproduksi! 

3. Beresiko tidak bisa melakukan kontak bibir *someday kalo sudah tidak single. . . 

Ya.. semoga misteri bibir ini segera berakhir dengan bahagia
Untuk saya, dan juga untuk Miss Desi!
*Btw, terima kasih buat vocab baru hari ini Miss: apriori! :D


The good you do today, will often be forgotten. Do good anyway.

Comments

  1. lucu... conversation ma dokternya... 0.^

    ReplyDelete
  2. Ya ampun. Emang ada ya yang kaya begini'an... Lucu banget. Aneh tapi nyata.

    ReplyDelete
  3. @jo: opo e sing lucu.. menyebalkan ngono dokter e...

    @Fe: hyaaaa.. opo lucu e.. gak uenak Fe.. sakit bibir iki.. -.-

    ReplyDelete
  4. BIG LOL for the conversation with the Doctor huahahaha...

    ReplyDelete
  5. sek inget y conversation ma dokter.e hihihi

    ReplyDelete
  6. huakakakakaka....

    teman senasib sepenanggungan :D untung aku ga ikut ke dokter waktu itu hihihi...

    ayo len, kita harus sembuh sebelum kita married huahahahaha....

    ReplyDelete
  7. hay valen..salam kenal aq rose :) , bisa tau nama salep nya ngga..? kebetulan bibir ku jg pecah", mengelupas n jd kuar darah dehh... =.=' tp yg bawah.. isa tolong bantu yaa kirimin.. kalo ada fb, add aq Fredd Rose..
    aq search fb mu, tp ga bisa add..
    ato add pin bb ku yaa 26B6A6E4
    thxxx so muchh.. :)

    ReplyDelete
  8. hey, already add your fb rose! :)

    btw, itu salepnya g ada namanya, soalnya dibuat di apotek pake resep dokter.

    ReplyDelete

Post a Comment

thanks!