Malaysia Madness (from the mood of flashback)

19-23 Juli 2008.
Saya mungkin saja bisa lupa tanggalnya (seperti yang saya lakukan, harus melihat properties di file foto dokumentasi untuk mengingatnya). Tapi saya tidak mungkin bisa melupakan 'petualangan' apa saja yang kami (bertiga) alami selama 5 hari di Negeri Jiran tersebut! Well, itu adalah salah satu liburan ter-menyenangkan yang pernah saya alami! Pergi hanya cewe ber 3, dengan Feli dan Pao ke negeri orang. Ya memang banyak orang punya pengalaman backpacking yang lbih gila dari itu. Tapi bagi saya, ini salah satu awal keseruan liburan yang pernah ada!

'Si Tangan Besi'
Gimana nggak ndadak. Liburan ke Malay memang udah direncanain sejak Feli kuliah di sono, mulai sekitar pertengahn 2007. Awalnya kita merencanakan u/ pergi Januari 2008. Karena satu dan lain hal, rencana itu batal dan udah, dilupakan begitu saja. Juli 2008 ,ketika Feli pulang, akhirnya acara tur ke malay ini diadakan dalam kurun waktu gak sampe 2 minggu. Berawal dari obrolan ngawur Pao, "udah.. kita ke malay aja..."
Padahal Pao sedang dalam kondisi 'rentan' (kaki kirinya kecekluk g jelas gara2 kebanyakan ketawa waktu duduk bersila ---> benran ini). Herannya, mama Pao yang biasanya protektif memberikan lampu hijau, diikuti pula dengan ortu saya yang oke2 saja. Langsung saja kita mulai menyusun segala keperluan untuk berlibur. Akomodasi tidak jadi masalah karena akan nginap di apartmen Feli. Transport juga di sana banyak kendaraan umum. Pesawat juga tetap bisa didapat dengan harga murah mengingat Air Asia tarifnya sekarang gila2an murahnya. Dari situ, Feli yang aslinya bahasa Indonya suka ga karu2an bisa menemukan istilah sendiri, "Wah.. hebat sekali kita memang bertangan besi!"
*Arti tangan besi tu menurut pengetahuanya sehabis nonton sinetron, adalah orang yang handal dalam bernegosiasi dan mengatasi keadaan.... T.T
Habis itu istilah bertangan besi selalu digunakannya jika ia sukses melakukan apa yang dikehendakinya....

Ordinary Place with Extra Ordinary People
Aslinya memang, tempat2 yang saya kunjungi adalah tempat2 biasa. Sedikit malahan yang merupakan tempat wisata. Twin tower dan Genting Highland adalah tempat wisata yang beneran kami kunjungi. Tapi, namanya perjalanan dengan temen-temen sinting, mau ke mana aja tetep aja sinting! Nyatanya, Kampus Limkokwing, tempat Feli kuliah bahkan menurut saya lebih seru dijelajahi ketimbang twin tower. hihihi.... Secara kronologis, inilah urut2an Malaysia Tour kami:
Day 1:
- dari airport, langsung ke apartmen Feli di Putrajaya (tempat feli tinggal, tempat kami nunut nginap)
- Tur pertama ke Kampus Limkokwing, naik bus, melewati area Putrajaya yang asli. kayak kota maket. Ituloh kayak maket2 arsitek yang tertata rapi dan kosong melompong! Kota maket, kota game, yang terakhir saya sebut Wisteria Land (area perumahan di tv series Desperate Housewives)! Btw, kampusnya artsy! Sesuai dengan namanya, University of Creative Technology!

The Wisteria Land

the artsy building

us @ LKW

inside LKW

LKW madness
-Dari kampus kita mampir ke salah satu mall untuk lunch Chicken Rice sekalian istirahat, *foto2 tentu saja.
- Malamnya kita makan di food court dekat apartment Feli. Menunya: Indian Food dan nasi lemak. Kita makn roti maryam dengan saus kare dan juga saus manis. Malam itu kita nginep di apartment Feli. (dengan mompa kasur dulu sebelmunya wkwkwkkw)

Day 2:
Hari ini kita kembaran pake kaos Doraemon (yang dibeliin Feli pas di Indo). Kita packing ke housesharing Ichan (cowoknya Feli) di daerah Sunway, KL.
- Mampir Sunway Mall u/ makan Sushi King (ada promo lewat SMS!)

Favorite dine place!
- Keliling ke Mall di daerah KL: Berjaya Times Square, Sungei Wang (kayak Pasar Atum tapi versi street wear, bukan cece cece style), dan juga Lowyat (semacam THR, I've got my ex HD there). Yang lucu, Pao yang emang kakinya habis cedera, sempet capek banget seharian jalan. Tapi akhirnya seger lagi waktu saya ngajak foto bareng 1 community cosplay gothic di Timesquare... hihihihi

the doraemons among the gothicers

Day 3:
- Awalnya kita mau ke Genting. Tapi karena kesiangan, jadi kehabisan tiket.
- Balik ke daerah Times Square lagi

Day 4:
- Genting Highland all day!

Day 5:
- Sunway Mall bentar, ke airport, pulang!
Oya, selama kita di Sunway, setiap kali mau naek bus, dari rumahnya Ichan pasti kita ngelewati SUnway Mall. Dan setiap kali itulah kita selalu melewati patung rusa dan harimau di depannya. Dan as usual, Feli yang imajinasi ngawurnya super tinggi mulai berceloteh mengarang filosofi di balik patung itu. Menurutnya, patung itu dibuat dari filosofi 'Sekali Dayung Dua Tiga PUlau Terlampaui' digabung dengan 'selalu berjaga-jaga.' Karena ceritanya (menurut feli sinting), si harimau sedang ingin minum air, tiba-tiba melihat ada kijang (atau rusa), jadi sambil minum air, bisa makan kijang juga.. Dari segi kijangya, kita harus selalu berjaga-jaga... .........
Welll, meski selama di sana, saya selalu tutup kuping tiap kali ia mulai berceloteh tidak jelas, nyatanya, saya tetap ingin berfoto sebelum pulang ke Surabyaa. hahahahah

di depan patung dua peribahasa

Perampok masuk apartemen, apartemen kebakaran, mengejar pencuri HP!
Ini sedikit highlite betapa sintingnya perjalanan kita tahun lalu (*wow! uda 1 tahun!). Malem pertama di Putrajaya, kita tidur sekitar jam 11. Kata Feli, teman2 seapartmennya semua pada pulang kampung, jadi cuma ada kita di sana. Eh tiba2 beberapa puluh menit setelah kita matikan lampu, ada suara klotak2 di pintu. Ada orang masuk! Aku dan Feli udah saling berpandangan, sepertinya ada maling! Kita sudah siap2 berdiri mau ngambil apa aja yang ada di pinggir kita, sampai terdengar suara dengan logat aneh, "FEi Li..."
-----> Ternyata itu salah satu teman 1 apartmen Feli yang tiba2 datang...............

Peristiwa kebakaran juga ga kalah heboh. Kejadiannya di housesharing Ichan di daerah Sunway. Saya, Pao, dan Feli nginep di kamar Ichan di lantai 2. Waktu itu Pao lagi di kamar mandi (kamar mandi dalam). Saya, Feli , dan Ichan lagi duduk2 ngobrol tentang perjalanan kita tadi. TIba-tiba salah satu teman serumah Ichan menjerit dari bawah, sontak Ichan langsung ke bawah. Kita awalnya masih tenang, sampai Ichan juga menjerit sesuatu "matikan, matikan!" di tengah suara ribut gluduk gluduk dari bawah. Feli langsung berteriak "Kebakaran, Kebakaran!!!!" Saya reflek menggedor pintu kamar mandi. "Pao cepet keluar, kebakaran!" Tanpa sempat memikirkan ngambil paspor ato dompet dsb, kita lngsung turun tangga dan mendapati.. bahwa sumber kehebohan itu adalah: Mesin Cuci Tua rumah Ichan yang 'gila' berjoget gludak gluduk...............

Nah, jika 2 peristiwa sebelumnya (rampok dan kebakaran) seakan2 hanya lelucon. Tidak dengan peristiwa HP hilang. HP hilang tepat stelah kita naik bus balik menuju Sunway dari daerah Times Square di hari ke 3. Ketika menunggu bus di halte,Pao sempat sms dengan temannya. Begitu bus datang, kita berdesakan masuk. Dan memang, saya yang waktu itu berdiri di depan Pao merasa desakan kali itu berbeda, sangat tidak sopan. Setelah duduk beberapa lama di bus (*saya dan Feli sempat berfoto, difotokan Pao),

sebelum hp Pao ilang

tiba2 Pao bertanya, "Len, bisa telpon HP ku, HPku ga ada." Karena HP yang ditelpon dalam kondisi tidak bisa dihubungi, dan memang Pao jelas2 tadi memasukkannya ke dalam saku celananya, bisa dipastikan HP itu hilang. Pertanyaannya, kapan dan kira-kira siapa. Pao menebak pria yang duduk di belakang kami lah yang mengambilnya. Deg! Rasa takut dan penasaran langsung menyerang saya seketika. Setelah berembug apa yang akan kami lakukan dan benar atau tidaknya orang itu, kami memutuskan untuk mengejarnya begitu *tersangka turun bus. Benar saja, begitu turun bus, saya dan Feli mengambil jalan terpisah, berusaha mengejar orang itu untuk melihat apakah Hp Pao Nokia N70 yang cukup besar dan diberi gantungan cukup besar itu ada di saku atau bagian tubuhnya. Merasa dibuntuti, orang itu seakan makin mempercepat langkahnya. Dan karena hasilnya nihil, akhirnya kita memutuskan untuk menghentikan tindakan detektif itu. Pao lalu menghubungi orangtuanya untuk menjelaskan keadaannya, syukurlah mereka tidak marah besar. Ironisnya, kejadian itu berlangsung setelah adik Pao sempat bilang, "Wah kamu ke Malay ya, jangan sampe Hpmu ilang kyk pas kapan hari aku di sana."
..........................

We Want More!

Entah kenapa juga, saya baru posting tentang perjalanan ini pada tanggal 31 Juli 2009ini... Entah karena sekarang lagi pengen travelling lagi bersama teman2 gila itu. Atau ya entahlah, hanya ingin mengabadikan momen itu selagi saya masih bisa tetap mengingat detail kecilnya? Oya, video dokumentasi waktu ke malay bahkan sempat ketumpukan record lain saking lamanya tidak say transfer.. hehehe.....
Semoga kapan-kapan kita bisa travelling lagi ya... Entah ke tempat lain, ato balik Malay lagi.. Saya rasa akan ada petualangan lain yang berbeda meski ke Malay lagi. Karena kali ini Feli sudah punya mobil!

And All You Can Do Is Keep Breathing...

Comments