never ending learning

Bagi aku dulu, belajar itu harus dalam sebuah instansi. Bisa formal, bisa non formal. Kalo formal ya contohnya sekolah, dari Tk sampe perguruan tinggi. NOn formal nya model les-les gitu. Tapi ternyata, proses pembelajaran berbau intelektual itu ga terkotak-kotak sebatas instansi gitu tuh. Dewasa ini, (ciee kata sambungnya, hohoho) aku banyak banget dapat pengetahuan dari media di sekitarku, let's say mulai model komik, majalah, koran, novel,sampe text book. Wew, belajar memang ga perlu dibatasi aturan tertentu, demikian pula dengan waktunya. Selama kita masih 'ada', proses pembelajaran akan terus berlanjut. Because this world still goes on.

Aku rasa, pembelajaran ini juga berlaku tetang hal-hal lainnya dalam kehidupan. Ga sekedar hal-hal berbau pengetahuan, tapi juga hal-hal sosial. Everything we meet in our daily life, include human relationship. While sometimes i feel i know enough about human things, actually i guess i still know nothing. However, there's no same people in this world. Everybody has their uniqeness, and that makes this learning process becomes never ending.

Yea, emang sih, ga semua pembelajaran ini berlangsung se-menyenangkan dalam teori. Suka ato tidak, semua warna tersebut yang memberikan rasa menarik dalam perjalanan ini. Kita emang ga bisa menebak apa yang bakal terjadi besok, tapi, bukannya itu yang bikin proses ini menyenangkan yha?

Ada kalanya gagal, dan mulai berkata 'Why?'
But, that's called learning right?
So, i won't say that i've known this enough.
Coz' however, i'm still learning, too...

Ready to learn another life things?
Yep!