Empat Mata: Disyut Lima Kamera, Didukung Lighting dan Audio Canggih

Senin 12 November 2007 lalu, aku n temen-temen peserta S E lain dari Ilkom sempet nonton langsung Empat Mata dari studionya (sayangnya ngga disiarin live). Pas pertama masuk ke 'pelatarannya' gedung Trans corp., aku sempet bingung ngeliat ada satu kubah putih yang letaknya terpisah sama gedung-gedung bertingkat lainnya. Waktu itu aku pikir... emang Trans ada acara sirkus ya? Eh, ternyata itu studio yang digunakan buat syuting Empat Mata! Weks!

Masuk dalamnya,sama sekali ngga kayak sirkus koq..hehehe... Cuma emang untuk ukuran studio, menurutku ngga sebesar yang aku kira selama ini dari TV. Mungkin itu gara2 pinter-pinternya milih angle kamera ya... Ngomong-ngomong tentang kamera, Empat Mata ini disyut pake 5 kamera loh. 3 mengarah ke sofa telkshow, 1 ke penonton, dan 1 kamera yang bisa muter2 ke segala penjuru (lupa apa namanya itu). Lightingnya juga mendukung banget, audionya juga selalu jelas, baik yang dari para pembicara ataupun bandnya. Hmm... jadi ngerti deh kalo dalam sebuah studio itu teknologi emang dibutuhkan banget. Dalam hal ini, pastinya jumlah kamera, permainan lighting,s erta kejernihan audio itu sangat berguna dalam mengkomunikasian pesan dan gambar lewat pemirsa dari televisi mereka masing-masing.

Terbukti, waktu aku liat hasil syutingnya Jumat, 23 November kemarin, ngga ada gangguan yang berarti. Suara jelas, gambar bagus, acaranya juga menghibur. Hmm..... teknologi emang berperan sekali dalam perkembangan dunia komunikasi sekarang, termasuk pertelevisian.