the triple Cs

apa iya ini yang namanya emosional
nggak tau juga datangnya dari mana
apa iya karena terlalu sendiri
terlalu habis pemikiran yang 'ordinary'

Sudah lama saya tidak menjadi se'labil' ini
apalagi menyangkut keputusan penting

Gambaran jauh ke depan
visi. tujuan jangka panjang.
Yang selama ini menjadi blueprint saya.
yang selama ini menjadi pegangan saya.
yang jikalau diambil, apalah arti 'this current fight'
yang jikalau digeser,
bisa berbeda makna
berbeda rencana
berbeda langkah

sudah lama saya tidak selabil ini.
sudah lama semenjak 6 tahun lalu,
ketika saya hendak memilih Teknik Industri atau XXXXX
XXXXX, yang tak pernah terbersit seklibat pun
yang tak pernah terbayang 'boleh' dijadikan pilihan

sudah lama saya rasa 'I've passed this moment'
saya sudah lulus tes 'ragu' memilih
saya toh sudah punya big goals in life
i guess i'm wrong. :)

apa iya karena pengaruh 'pulang'
'pulang' yang terlalu 'home-shock'
shock karena semua yang bener2 'fine'
'well-going', comfortable

apa iya karena kebutuhan akan perubahan saya itu 8 out of 9
karena Challenge itu bagian value hidup saya
apa iya karena saya semata mengincar 'freedom'
karena kebutuhan supervisi + mendukung otoritas saya itu 2 out of 9

Lucunya, segala pernyataan bijak dan konsep-konsep ideal
yang selama ini selalu saya dengung-dengungkan
'passion', 'purpose', 'being happy and enjoy your life first',
semua seakan berbalik mempertanyakan
segala sesuatu yang bagi saya terlihat jelas pada awalnya

Apa iya ini semua yang menjadi tujuan jujur dan tulus seorang saya?
Apa tidak ada agenda-agenda penggerak di belakang saya,
yang bisa jadi itu, ke-over Confidence-an saya sendiri?

Hari ini saya mau jujur dengan diri saya sendiri.
Jujur dengan hati kecil saya yang terdalam.
Tanpa takut dengan label 'egois'
karena siapa sih sebenarnya yang egois?
Ketakutan yang membuat kita merasa terlalu -saya-sentralis?
atau sebenarnya orang yang melontarkan kata egois ke kita?
atau siapalah?

Makhluk individu dan makhluk sosial itu bagaikan dua sisi mata uang.
yang tak terpisah.
jadi lupakan tentang jaket-jaket ego itu.
kali ini saya mau datang sebagai saya.
Saya,
tanpa embel-embel tuntutan manusia siapapun.
Hanya antara saya dan pencipta saya.

"Apa yang Engkau mau atas hidup yang Engkau berikan ini?"

Kebebasan seperti apa sih yang dimaksud itu?
apa iya Choice itu betul-betul boleh hadir, tanpa ditunggangi agenda apa pun?

DREAM Unlimited, LEARN the Unexpected, ACT Unconditionally

Comments