Interview with the Vampire

Terinspirasi dari posting Jess zaman ultahnya yang ke 23 kemarin, asik juga sepertinya diwawancarai pertanyaan aneh-aneh tentang fakta ataupun opini dari sudut pandang saya. Dan berhubung sekarang si Jess memang sudah 'official' seorang jurnalis, I think it will be very interesting! :D Dengan satu, dua, sepuluh paksaan dan sekian PING!, akhirnya inilah kumpulan Q&A menyenangkan dari nona vampir yang berjuang menaikkan hemoglobinnya dengan, saya. :D

*Untuk mengintegrasikan penafsiran serta meminimkan asumsi bahasa Inggris yang ngawur, beberapa jawaban akan saya tulis menggunakan Bahasa saja. :3

1. What would you do if you don't own a car and you can't drive one?
Pada dasarnya bagi saya mobil itu adalah salah satu alat untuk memudahkan mobilitas aktivitas.
Memiliki dan bisa mengendarai mobil adalah dua hal yang dekat tapi agak berbeda.
Dalam kasus andai-andaian ini, yang jadi tolak ukur saya adalah 'mana yang lebih saya butuhkan?' Yang kedua adalah, 'mana yang ada dalam kapasitas saya?' Butuh atau tidak itu kita yang sadar, takaran 'bisa tidaknya direngkuh' itu tergantung sejauh mana kita mau menarik batasnya kan. Batasan utama bagi saya adalah 'halal' alias tidak mengandung babi #eaaa, maksudnya masih dalam koridor legal, cerdik, tulus, etis, serta terukur dalam waktu dan hasil. 

2. If you are an animal, what would you be and why?
Anjing kampung. Nggak tau itu apa nama ilmiah jenisnya. Tipikal anjing yang berbulu polos, praktis, agak kumel, tapi terlihat ramah dan easy-going menjalani hari-harinya. Nggak takut apapun, karena udah biasa menghadapi semuanya sendiri; cari makan, cari tempat berteduh, bahkan berjumpa kawan/lawan untuk bertahan hidup. Meski jiwa petualangnya tinggi, kalo jadi anjing kampung, saya mau jadi anjing yang tetap punya tempat favorit yang feels like home. Dan, enggak menutup kemungkinan juga untuk menetap di suatu keluarga 'tuan' yang saya rasa patut diabdi hingga akhir hayat saya. Anjing hanya punya satu tuan dalam hidupnya kan? Saya suka sekali sifat alamiah anjing di bagian kesetiannya itu. :)

3. How many children do you want to have?
Three! Supaya bisa bikin tim basket atau family band yang pas (vokal, keyb, gitar, bass, drum). Hehe. Habis dua anak kayaknya kurang heboh, empat anak terlalu heboh. Tiga anak, nah itu pas :3 (ngawur). Kalo bisa komposisinya 2 cowo 1 cewe.

4. If you build a school, what would u name it?
U.R.U (You Are You)


5. Bagian tubuh favorit dan tidak favorit?

Favorit: Mata coklat bulat yang membuat saya agak bunglon identifikasi etnisnya ;p.
Tidak favorit: Paha segede gaban yang enggak friendly buat cari celana. Dan bikin saya risih kalo pake celana pendek ato celana robek-robek kesukaan saya. :(

6. Name a pet! It was a pink hippo with a ballet tutu.
Gigli! Seems it will make me giggle all the time~ XD

7. What would you prefer? Crybaby alligator or revengeful lemur?
Hmmm... both needs a great understanding. Jujur saya, saya nggak masalah sama yang manapun, asalkan mereka bisa nyaman sama saya. Semua makhluk punya sebab dan alasan, bahkan untuk menjadi sosok yang kelihatan 'bertolak belakang' dengan yang seharusnya selama ini ada.

8. What would you describe urself in three words?
Bold. Tinkling. Relator


9. Where would you be in ten years?
Where? Hmm nice question. Pertama saya kira pertanyaan ini bakalan tentang 'what.' 10 tahun lagi berarti saya bakal berusia 33 tahun. Terlepas dari berkeluarga atau tidak, saya tetap ingin tinggal di rumah sendiri. Rumah mungil dua tingkat di area perumahan yang asri, dilengkapi ruang minum kopi merangkap tempat nge-jam dan baca buku (kok dipikir2 mirip rumah kos sekarang). Secara geografis, saya lebih milih kota kecil, ataupun misalnya di kota besar, di pinggiran kota saja. Nyetir jauh nggak papa, yang penting nyaman (makin mirip aja). 'Di mana' keseharian saya akan ada di antara rumah, kantor (by that time i'll also have my own office, my own company :) ), educational place (ngajar entah di kampus atau SMA), dan.. travelling! Sangat pengen travelling lokal Indonesia! Seorang diri pun tak mengapa.

10. Any favorite sport besides basketball, swimming, and jogging?
For a sport-games, Volleyball! :) I used to play volleyball before basketball. But for excersing, there's Yoga! Basically i'm not into that 'slow' phase, but I don't know how, everything about Yoga is really challenging. It's like you're fighting against your own will and body. Menyiksa, tapi jujur saja, sangat menantang dan butuh ketekunan!


11. If you don't do elementary school, where would you be and what would you do?
Somewhere in somewhat courses, I guess. Sibuk les ini-itu, baca buku ini-itu, liat film ini-itu sambil hmm... bantu-bantu di toko Papa? XD Mungkin malem nya jadi lebih pengen 'ngamen' dari satu panggung ke panggung lain, as a little musician? Basically, secara wawasan belum tentu kalah sama anak sekolahan, hanya mungkin kekayaan praktik sosialisasi jadi beda, jadi lebih bebas dalam berpikir, dan hmm... makin beda aja.

12. What's the most important phase of your childhood and teenager?
Childhood: every moment with my 'old' (senior) babysitter (from I was born until I was 5 y.o). I was regarding her as my mom (my real mom was really busy at that time), mentor, playing-partner, stylist, motivator, story-teller, advisor, protector and anything. :) She was my hero until I realized that she's really not that perfect. But still, having her is like my best moment, while losing her is like the beginning of my worst one. I guess she's the one who take a main role in putting my confidence.


Teenager: The moment I decide to build a revenge to my sister, and then release it after knowing someone, beyond my imagination, which is God. The moment of revealation is when i was about 12-13 y.o And everytime I remember that time, it always feels weird. "How can i easily believe and accept the existence of God?" But then, yea, maybe that's called 'He works in the way that we can't see.' And yes, His time is His time. I can't imagine what I've been now If I don't know Him at that time. What will I be? Where will I be?

13. If you had a chance to reincarnate, do you prefer to be the oldest, youngest, only child? He or she?
Youngest, and still she. As a youngest, you've got lots of figure to be learned, but I think it'll be more difficult to set  and do your own goal while everybody or another successor also has designed it for you (your parents, elder bro, sis, etc.). And why 'she?', yes, because in this Eastern culture, still, 'female' is weaker. And you know what usually happens to a youngest-daughter? Princess-doll stereotype. And that's doubled up the challenge to explore the world, I guess. Well I love to explore, and I also love, challenge. :)

14. If there'll be a twin, describe her personality and kind of connection you'd have with her.

Hmmm...If I were Yin, than she would be my 'Yang.' So If I am still like this choleric-sanguin, I wish she'll be that plegma-melan. She'll be the thinker, then I'll be the executor. It's like Hatta-Karno (in the same age) :D
She'll read the map, I'll drive the cab.
She's on bass, I'm on electric guitar.
It's like, she was born to give a balance on me. Make me learn how to share and understand another side of 'me' since the day I breath. :) Wish that relationship is more than just a sister, best friend, but 'another' me.

*Coba ya kalo soal ujian semenarik ini! Saya mau jadi tukang bikin soal, tukang jawabnya, tukang periksanya, bahkan tukang membaca kembali hasil koreksinya! :D

Redefined. Repackaged. Remembered.

Comments

  1. Aku mau donk kalo jadi dosen tugasnya beginiannn! XD

    ReplyDelete

Post a Comment

thanks!